Sumba Integrated Development

SENI DAN BUDAYA

Program Revitalisasi aset budaya tradisional Marapu di Sumba Timur

SID bekerja sama dengan Voice Global mendukung kelompok minoritas yang beragama Marapu di Sumba Timur dalam merevitalisasi aset budaya mereka. Program ini dikerjakan pada tahun 2019 dan bertujuan untuk melakukan advokasi sosial tentang pelestarian budaya dan telah berhasil mengumpulkan koleksi 26 buku budaya yang ditulis oleh 5 peneliti Sumba. Dari koleksi tersebut, 13 buku belum diterbitkan dan sisanya dicetak ulang dengan izin dari penulis.

Selain buku, SID juga mengembangkan arsip digital berupa “Arsip Audio Visual Aset Budaya Tak-benda Sumba Timur”, yang akan menjadi sumber daya utama untuk advokasi dan pengembangan program pendidikan tentang budaya Marapu.

Program ini juga mendapatkan komitmen keuangan dari tiga desa dan melakukan upaya advokasi pada berbagai tingkat. Program ini menggunakan data vitalitas budaya, arsip audiovisual, dan dokumentasi hasil penelitian untuk meningkatkan minat pembelajaran tentang budaya Marapu.

Dalam pelaksanaannnya program ini juga melibatkan tokoh budaya dan ahli budaya Marapu untuk menilai vitalitas musik tradisional dan ritual Marapu melalui wawancara dan survei. Pencapaian utama program ini termasuk mengidentifikasi tiga lokasi ideal untuk implementasi berdasarkan kekuatan budaya Marapu, mengidentifikasi 13 genre musik tradisional dan lima jenis ritual Marapu, serta melakukan pertemuan sosialisasi dengan pemimpin lokal dan para ahli/tokoh budaya untuk membahas dan melakukan pertunjukan musik tradisional Marapu yang terancam punah. Program ini membawa seniman Marapu yang sudah berpengalaman untuk mentransmisikan pengetahuan dan mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif tentang vitalitas aset budaya Marapu.

Secara keseluruhan, program ini berhasil mempromosikan dan melestarikan budaya Marapu melalui berbagai kegiatan, keterlibatan dengan komunitas lokal, menggalang sumber daya dan arsip.

Proyek “Lii Marapu”

SID bekerja sama dengan Voice Global mendukung kelompok minoritas yang beragama Marapu di Sumba Timur dalam merevitalisasi aset budaya mereka. Program ini dikerjakan pada tahun 2019 dan bertujuan untuk melakukan advokasi sosial tentang pelestarian budaya dan telah berhasil mengumpulkan koleksi 26 buku budaya yang ditulis oleh 5 peneliti Sumba. Dari koleksi tersebut, 13 buku belum diterbitkan dan sisanya dicetak ulang dengan izin dari penulis.

Selain buku, SID juga mengembangkan arsip digital berupa “Arsip Audio Visual Aset Budaya Tak-benda Sumba Timur”, yang akan menjadi sumber daya utama untuk advokasi dan pengembangan program pendidikan tentang budaya Marapu.

Program ini juga mendapatkan komitmen keuangan dari tiga desa dan melakukan upaya advokasi pada berbagai tingkat. Program ini menggunakan data vitalitas budaya, arsip audiovisual, dan dokumentasi hasil penelitian untuk meningkatkan minat pembelajaran tentang budaya Marapu.

Dalam pelaksanaannnya program ini juga melibatkan tokoh budaya dan ahli budaya Marapu untuk menilai vitalitas musik tradisional dan ritual Marapu melalui wawancara dan survei. Pencapaian utama program ini termasuk mengidentifikasi tiga lokasi ideal untuk implementasi berdasarkan kekuatan budaya Marapu, mengidentifikasi 13 genre musik tradisional dan lima jenis ritual Marapu, serta melakukan pertemuan sosialisasi dengan pemimpin lokal dan para ahli/tokoh budaya untuk membahas dan melakukan pertunjukan musik tradisional Marapu yang terancam punah. Program ini membawa seniman Marapu yang sudah berpengalaman untuk mentransmisikan pengetahuan dan mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif tentang vitalitas aset budaya Marapu.

Secara keseluruhan, program ini berhasil mempromosikan dan melestarikan budaya Marapu melalui berbagai kegiatan, keterlibatan dengan komunitas lokal, menggalang sumber daya dan arsip.