Sumba Integrated Development

September 2022

Pelatihan STEAM & Kurikulum Merdeka Belajar

SID dan ChildFund Internasional di Indonesia selenggarakan pelatihan pengembangan kapasitas terkait STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, & Mathematics) dan Kurikulum Merdeka Belajar bagi 26 tenaga pendidik yang berasal dari sekolah-sekolah mitra di Sumba Timur dan Sumba Barat Daya. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 19 hingga 21 September 2022. STEAM pada dasarnya adalah suatu pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk memicu minat serta kecintaan anak–anak terhadap seni dan sains, Steam adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengatasi masalah. Pembelajaran berbasis STEAM penting diterapkan dalam proses belajar mengajar karena memiliki beberapa keunggulan antara lain dapat menyiapkan generasi penerus yang siap menghadapi perkembangan jaman, membantu mengembangkan inovasi dalam kehidupan, meningkatkan ketertarikan peserta didik terkait dengan profesi dibidang STEAM, menjadikan pembelajaran makin sesuai dengan kehidupan, membantu peserta didik untuk membangun konsep diri secara aktif serta meningkatkan literasi peserta didik. Pembelajaran berbasis, STEAM juga dapat dikaitkan dengan kebutuhan pengembangan ketrampilan abad 21, yakni ketrampilan critical thinking, creativity, collaboration, and conmmunikation. Pendekatan pembelajaran terpadu ini juga dapat membantu peserta didik untuk mengidentifikasi suatu masalah, menciptakan sesuatu guna menyelesaikan permasalahan, berkolaborasi dengan teman–teman sekelas untuk memecahkan masalah, serta berkomunuikasi secara efektif. Untuk meningkatkan kemampuan literasi anak di Sumba dibutuhkan berbagai innovasi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada anak, salah satunya adalah dengan metode terpadu STEAM. Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta akan meningkat pengetahuan dan ketrampilannya sehingga dengan demikian mereka mampu menciptakan proses belajar yang lebih bermutu. Ilmu yang peroleh dapat diaplikasikan dan diimbaskan kepada rekan-rekan guru bahkan sekolah lainnya. Demikian pesan yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Sumba Timur dalam sambutannya saat membuka acara pelatihan.

Pelatihan STEAM & Kurikulum Merdeka Belajar Read More »

RKAS Membangun Kepercayaan Diri Raflesito

Di desa Makamenggit, kecamatan Nggaha Ori Angu Kabupaten Sumba Timur terdapat seorang Duta anak bernama Raflesito Karada Hawula yang kesehariannnya biasa disapa dengan sebutan Ito. Saat ini ia telah berusia 15 tahun dan duduk di kelas 1 SMA N 1 Nggaha Ori Angu. Ia sangat  aktif dalam organisasi anak seperti anggota Forum Orang Muda, pendamping  kelompok RKAS, dan juga Anggota pengurus Forum Anak Kabupaten. Sebelum berghabung dengan FOM atau RKAS, Ito merupakan anak yang pemalu dan kurang berani tampil di depan teman-temannya. Hal ini disebabkan karena di desanya belum ada Forum orang muda serta RKAS yang menjadi wadah pengembangan bakat dan minat anak. Ia mulai bergabung dengan RKAS sejak tahun 2018 dan kemudian bergabung dengan FOM sejak awal tahun 2022. Melalui wadah tersebut ito mulai mengembangkan kemampuan personalnya termasuk membangun kepercayaan diri sebagai pemimpin muda dan fasilitator sebaya. Kesempatan yang ia peroleh melalui kegiatan RKAS dan FOM telah menempanya menjadi remaja yang aktif dan kreatif, termasuk memiliki inisiatif yang baik untuk memimpin dalam setiap kesempatan yang ada. Berkat kepercayaan diri dan keberaniannnya kemudian membawanya terpilih menjadi salah satu pengurus Forum anak di tingkat Kabupaten pada seksi pendidikan dan pelaporan. Menurut Ito, ia sangat menikmati kegiatannnya bersama teman-temannnya baik di RKAS maupun di Forum Anak kabupaten. Banyak pengalaman dan pengetahuan baru tentang kehidupan anak-anak yang ia peroleh selama bergabung dalam wadah tersebut. Di RKAS, ia banyak belajar tentang kecakapan hidup dan literasi keuangan yang diadaptasi dari program Aflatoun internasional, termasuk memimpin teman-temannnya. Demikian juga melalui forum anak kabupaten ia dapat berbagi tentang kegiatan kegiatan anak, isu anak di Sumba Timur serta membangun kepercayaan diri. “Saya senang bergabung dengan RKAS dan Forum anak Kabupaten, karena selain mendapatkan banyak teman, saya juga bisa belajar banyak hal tentang ketrampilan hidup, isu anak, program anak, dan lain-lainnya.” Demikian tuturnya sambil tersenyum. Pada perayaan HAN 2022, ia terpilih menjadi 1 dari 5 anak yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan suara hatinya mewakili anak-anak di Sumba Timur. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Ito untuk mengungkapkan keprihatinannya tentang konten kekerasan dan pornografi yang banyak dijumpai di media sosial. Kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang hadir saat perayaan HAN tersebut, Ito menyampaikan kerisauannya sekaligus menanyakan apa upaya pemerintah untuk melindungi anak-anak dari ancaman tersebut. Ito mengatakan bahwa ia sangat bangga bisa mewakili teman-temannnya berdialog langsung dengan ibu Bintang Puspayoga yang didampingi oleh Bupati dan pejabat Pemerintah Sumba Timur Lainnnya. Menurutnya ini merupakan kesempatan luar biasa bagi anak desa seperti dirinya dapat berdiri di depan para pejabat pemerintahan Daerah dan Nasional. Pengalaman ini membuatnya semakin percaya diri serta termotifasi untuk berbuat lebih banyak lagi demi membantu anak- anak di Sumba Timur mendapatkan hak mereka secara utuh dan terlindungi. Ia mengucapkan terima Kasih kepada SID dan ChildFund yang telah memfasilitasi anak-anak di desanya melalui kegiatan RKAS dan FOM sehingga melalui wadah tersebut mereka memiliki ruang untuk berpartisipasi dan mengembangkan potensi diri.

RKAS Membangun Kepercayaan Diri Raflesito Read More »