Ekohumanisme Generasi Z
“Kita tanam pohon sekarang, jangan harap hasil saat ini, tapi ini untuk menjaga sumber air bagi masa depan anak cucu kita.” Ucapan ini terdengar sayup di antara bunyi mesin pelubang tanah dan hantaman linggis pada bukit cadas di Desa Praihamboli, Sumba Timur. Sekelompok anak muda terlihat sedang menggali lubang untuk menanam pohon di dekat sumber mata air kecil di desa mereka. Aksi ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelestarian sumber air desa yang jumlahnya sangat terbatas. Penanaman pohon ini adalah salah satu inisiatif yang dirancang oleh anggota karang taruna sebagai langkah adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim. Semakin meningkatnya suhu bumi, yang berpengaruh signifikan terhadap menurunnya ketersediaan air bersih termasuk di wilayah Sumba Timur, telah memotivasi mereka untuk bertindak. Agar bibit pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik, mereka menerapkan teknik irigasi tetes sederhana. Teknik ini menggunakan botol bekas air mineral yang ditanam di sekitar pohon, dilubangi untuk mengalirkan air secara perlahan. Volume air yang keluar diatur melalui pengencangan tutup botol. Kegiatan ini didukung oleh SID dan ChildFund International in Indonesia melalui program Youth Agency, yang bertujuan mendorong peran aktif anak muda dalam menghadapi isu perubahan iklim.
Ekohumanisme Generasi Z Read More »