SID memfasilitasi anak muda di desa untuk melakukan advocasi pembentukan forum orang muda atau karang taruna di 9 desa dampingan antara lain desa Mali iha, Hohawungo, Hombakaripit, Wailabubur di kabupaten Sumba Barat Daya, desa Praipaha, Praihamboli, Tanatuku, Makaminggit dan Praikarang di kabupaten Sumba Timur.
Antusias anak muda dari desa-desa tersebut sangat besar sehingga pembentukan karang taruna berjalan lancar dan didukung oleh seluruh pemerintah desa. Kesadaran akan pentingnya organisasi orang muda sebagai penyalur aspirasi dan wadah partisipasi orang muda mulai tumbuh dalam diri anak -anak muda dampingan SID.
Delsiana Holo salah satu duta anak SID yang menjadi pengurus Karang Taruna Desa Homba Karipit merasakan manfaat dan perubahan signifikan setelah bergabung dan mengikuti berapa kegiatan pengembangan kapasitas yang dilakukan oleh SID bagi anak muda yang ada di desanya.
Sambil sesekali mengerutkan dahi untuk mengingat-ingat kegiatan yang pernah diikutinya, kemudian ia menceritakan,
“Beberapa waktu terakhir ini saya banyak kali mengikuti beberapa pertemuan dalam rangka pembentukan organisasi karang taruna di desa yang di fasilitasi oleh Staf SID, awalnya menurut saya organisasi tersebut tidak penting bagi saya, namun setelah saya diajak di beberapa sesi pertemuan maka saya baru sadar bahwa organisasi tersebut sangat penting bagi para pemuda di desa termaksud saya. Karena dengan adanya organisasi karang taruna, para pemuda bisa mengeksplorasi seluruh potensi yang ada pada diri pemuda termasuk bagaimana pemuda bisa terlibat dalam proses pembangunan desa. Setelah saya mengikuti beberapa pertemuan, saya juga di libatkan dalam kepengurusan karang taruna desa Hombakaripit sebagai wakil ketua. Saya dan pengurus karang taruna lainya di bekali dengan pengetahuan tentang organisasi dan hal itu sangat bagus.”
SID membekali para pengurus karang taruna dengan kegiatan pengembangan kapasitas pengelolaan organisasi diantaranya pelatihan menejemen organisasi, penyusunan rencana kerja organisasi dan pelatihan life skill lainnya untuk meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan diri para pengurus dalam mengembangkan kegiatan mereka serta mampu berpartisipasi dalam proses perencanaan penganggaran desa.
“Saya bersyukur sekali bisa berkesempatan untuk mengikuti pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen organisas serta penyusunan rencana kerja Karang Taruna. Saya sangat bangga pada SID/ChildFund yang memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, karena dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut saya mengalami banyak perubahan, seperti bisa membangun relasi dengan orang-orang baru, saya bisa berbicara di depan teman-teman, saya bisa mengembangkan idea tau kreatifitas yang ada dalam diri saya dan juga bisa saling menerima pendapat teman-teman.” Tuturnya sambil tersenyum sumringah.
Sebagai pengurus Karang Taruna Delsi sangat aktif mengikuti berbagai kegiatan, dia sangat cakap dalam menyampaikan pendapat, ide-ide, dan hal-hal menarik lainnnya dengan penuh percaya diri.
Saat ini Desi dan pengurus karang taruna lainnya merancang serta mempersiapakan beberapa kegiatan program kerja karang taruna, salah satunya adalah mengembangkan usaha produktif karang taruna di bidang warung makan yang akan dibuka di desa mereka. Wirausaha sosial tersebut akan mereka kembangkan untuk mendukung kegiatan karang taruna.