SID dan ChildFund memulai inisiatif untuk membentuk layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Mbatakapidu, Kabupaten Sumba Timur, sejak tahun 2007. Dalam inisiatif ini, oleh tokoh masyarakat setempat, PAUD tersebut diberi nama “Prai Oda,” sebagai bentuk pengingat bahwa desa ini pernah memiliki sebuah meriam kecil untuk melindungi diri pada masa penjajahan Belanda.
Dari segi filosofis, nama “Prai Oda” juga mencerminkan harapan bahwa PAUD ini akan membantu mewujudkan impian anak-anak sejauh dan setinggi mungkin. Ketika pertama kali didirikan, PAUD Prai Oda hanya memiliki sebuah ruangan kecil yang dibangun dengan bantuan SID dan swadaya masyarakat. Namun, pada saat itu, mereka sudah bermimpi bahwa suatu hari nanti PAUD Prai Oda akan berkembang dan memiliki fasilitas yang lebih memadai.
Impian tersebut akhirnya menjadi kenyataan setelah 16 tahun menunggu dan berusaha. Pada awal tahun 2024, Pemerintah desa meresmikan dan menyerahkan sebuah gedung seluas 7 meter kali 20 meter, yang dibangun dengan anggaran lebih dari 300 juta. Bangunan ini menjadi salah satu Gedung PAUD terbesar yang pernah dibangun oleh Pemerintah Desa di Sumba Timur.
Dalam peristiwa ini, kerjasama kolaboratif dan advokasi yang baik menjadi kunci utama keberhasilan mereka dalam membangun kesadaran kolektif para pihak terkait pemenuhan hak anak.
Semua ini dilakukan dengan tujuan mendukung terwujudnya generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, terlindungi, dan berahklak mulia. Hal ini diungkapkan senada oleh Kepala Desa Mbatakapidu dan Direktur Eksekutif SID dalam acara serah terima gedung.
Ibu Kristin, kepala TK Prai Oda, juga tidak bisa menahan air mata bahagia ketika menyampaikan suara hatinya, yang memantik perasaan bahagia bagi semua yang hadir. Kebahagiaan ini bukan hanya karena terwujudnya mimpi bersama, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa kerja keras dan tekad untuk memajukan pendidikan anak-anak usia dini di Desa Mbatakapidu telah membuahkan hasil.