Kepala Desa Pogo Tena, Kabupaten SBD menyerahkan akta kelahiran kepada 241 anak usia dini di desanya yang diproses secara kolektif. Pembuatan akta kelahiran ini difasilitasi oleh SID bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumba Barat Daya dan Pemerintah Desa.
Menurut Dewy, staff SID bidang Pendidikan Anak Usia Dini, proses pembuatan Akta ini dilakukan melalui Lembaga PAUD dan Posyandu. Terdapat 13 Desa dampingan SID yang akan difasilitasi untuk pemberian Akta Kelahiran kepada seluruh anak usia dini.
“Kami membantu mensosialisasikan tentang pentingnya akta kelahiran, dan membantu mengumpulkan dokumen pendukung seperti foto copy KK, surat rekomendasi dari desa, SPTJM, dan surat lainnya yang diperlukan. Target kami 100% anak usia dini di 13 Desa dampingan memiliki akta kelahiran.” Kata Dewy dengan penuh semangat.
Melalui program Revitalisasi PAUD HI, SID mendukung Pemerintah Kabupaten SBD melakukan percepatan cakupan kepemilikan akta catatan sipil termasuk akta kelahiran bagi seluruh anak di SBD.
Kepala desa Pogo Tena mengatakan, dengan adanya proses pembuatan akta secara masal ini telah meningkatkan antusias warga untuk mengurus akta kelahiran.
“Sekarang sudah ada seratusan anak lagi yang meminta untuk diterbitkan akte lelahirannya”. Ucap bapak Kepala Desa sambil tersenyum bangga.”
Pemberian akta kelahiran merupakan salah satu komponen dari layanan PAUD HI yang sementara dikerjakan oleh Gugus Tugas PAUD HI Mata Rammu, Kabupaten SBD. Program ini dikembangkan oleh SID dan didukung oleh William dan Lily Foundation, serta Yayasan Adaro Bangun Negeri.